Jumat, 24 Juli 2015

Sebelum Kau Menjadi Pangeran Hati Saya, Telah Ada Raja yang Bertahta Dalam Hati ini

penyurock.blogspot.com

Kau berdiri di sana bagai seekor ular yang siap melilit tubuh kecilku ini dan membawaku keluar dari kampus ungu. Iya, hampir saja aku tergoda dan membiarkan diriku dililit olehmu dan membiarkan tubuh kecil ini di bawah keluar olehmu. Kau memang terlihat besar dan mungkin aku terlihat kecil dimatamu. Namun, kau belum tahu bawah aku memiliki hati yang sangat kuat dan prinsip yang kuat untuk tetap bertahan di tempat ini. Sekarang bukanlah saat yang tepat untukmu membawaku keluar dari tempat ini. Saya masih harus berada di sini selama 3 tahun lagi sampai mendapatkan gelar dokter.

Sekarang bukanlah saat yang tepat untukmu datang dan mengajak saya pergi dari gedung ungu ini. Semua akan ada waktunya, hanya perlu bersabar untuk saat itu akan datang. Dengan berat hati saya harus membiarkanmu pergi. Jika kau bertanya tentang hatiku. Tentu saja hati ini sakit dan kecewa karena ini. Kecewa karena, telah berharap lebih darimu. Namun, untuk sembuh dari sakit hati ini hanya butuh waktu. Hanya membutuhkan waktu untuk melepaskan apa yang bukan menjadi milik saya.

Kadang saya berharap bawah semua tidak seharusnya seperti itu. Berharap bawah ini hanya mimpi, bawah kau tidak meninggalkanku. Sadar bawah ini bukan mimpi membuat hati ini sedih. Sadar bawah kau tidak mencintaiku lebih seperti aku mencintaimu. Jika kau ingin tahu, sejujurnya saya ingin bersamamu agar kita tak terpisah. Namun, lebih dari pada bersamamu saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Saya harus sukses dan menjadi wanita hebat untuk mereka.

Kau mungkin pangeran hati saya, namun jauh sebelum saya mengenalmu dalam hati ini telah telah bertahta seorang raja yang selalu mencintai saya dengan kesederhanaannya. Dia mendidik saya dengan cinta dan kesederhanaan agar saya sukses dan menjadi wanita yang kuat dan tegas dalam kesederhaan. Dia menantikan kesuksesan saya, bukan kehancuran saya. Bersamamu memang membuat saya bahagia dan itu harapan saya, namun saya juga memiliki impian dan harapan untuk melihat mereka tersenyum melihat saya sukses.