Tak Dapat Lagi Kujelaskan Dengan Kata-kata Sederhana
teenvoice.co.id |
Maaf saya harus
menuliskan ini. Saat membacanya, hanya airmatalah yang mampu menjelaskan
perasaanku. Entalah apa yang kurasakan saat itu. Tak dapat lagi rasanya dijelaskan
dengan kata-kata yang begitu sederhana. Perasaan
yang begitu dalam, hingga air mata ini tak dapat lagi terbendungi. Saat itu saya sangat penasaran dengan apa
yang kau tuliskan.
Saya membacanya dengan baik. Mencoba memahami
setiap kata yang kau rangkai menjadi kalimat yang penuh makna. Lalu, terbesit tanya
dalam benakku”Pernahkah kau merangkai kata-kata yang begitu indah untukku?,” Saat
itu hanya airmatalah yang mampu menetes untuk menjelaskan apa yang kurasakan.
Karena, tak pernah rasanya kau merangkai kata-kata sederhana yang begitu indah
untukku. Mungkin, saya begitu berharap. Entalah sepertinya ini harapan yang
bodoh.
Pernahkah kau menyadari, betapa
berartinya kau. Hingga, banyak kata-kata yang kurangkai untukmu aku menuliskan
indahnya dirimu. Aku menuliskan dalam diaryku, aku menuliskanmu di blog
pribadiku. Semua tentangmu, tapi pernahkah kau menyadari dan memperdulikannya.
Aku merangkaikan kata-kata menjadi
sebuah puisi untukmu. Aku, menuliskannya dalam diaryku. Everthing about you and just you. Untuk mengungkapkan betapa
indahnya dirimu. Namun, setelah membacanya aku mulai menyadari. Betapa lebainya diriku ini. Kau, sepertinya tak
sedikitpun menuliskan tentangku. Maybe, I will allow you.
0 komentar:
Posting Komentar