Cinta dari Tuhan dan Pacar
Untuk kamu mister “ YD”, kenapa kamu memilih untuk
sendiri di saat ini? Dengan, mudanya kau mengatakan hal itu. Tanpa, pernah kau
lihat perasaanku. Sepertinya kata-kata itu keluar dengan sangat muda. Tahukah
kamu apa yang kurasakan disini? Pedulikah kamu dengan keadaanku?
Tak bisa lagi rasanya berpikir dengan baik. Saat ini saya butuh untuk fokus
karena saya akan menghadapi UTS. Kenapa di saat seperti ini kau harus
mengatakan semuanya? Kau, hanya membuatku tak bisa fokus dan konsentrasi. Tapi,
kamu tetap saja tidak akan peduli.
Aku berusaha untuk fokus. Aku berusaha untuk menggangap semuanya akan
baik-baik saja. Namun, di selah-selah itu sedihpun datang. Di saat itu, aku ingat
bawah saat kamu meninggalkan aku. Saat kamu pergi tanpa pamit. Sesungguhnya
masih ada Tuhan yang selalu setia bersamaku. Masih ada penciptaku dan
penciptamu ya itu Tuhan yang tak pernah meninggalkan aku.
Aku berusaha mendapatkan ketenangan di dalam-NYA. Sebuah, doa pun
kupanjatakan dengan linangan air mata. Dan dengan kesedihan yang begitu dalam.
Di saat itu aku mulai mendapatkan ketenangan. Aku mendapatkan kembali
semangatku di dalam yesus.
Disini saya hanya ingin mengatkan kepada kalian” Saat kau merasa
ditinggalkan oleh semua orang, seperti halnya pacarmu percayalah bawah Yesus
tak pernah meninggalkanmu. Yesus akan selalu bersamamu. Karena dia adalah
sehabat yang sejati. Sejauh apapun kau pergi di situ dia ada bersamamu.
Saranku untuk kalian sebaiknya jangan cintai kekasihmu sepenuh hati,
cukup stengah hati agar di saat dia pergi kamu masih punya stengah hatimu yang
ada padamu agar sakit hatimu tidak parah.. dan kamu masih punya 50 persen kekuatan untuk
bertahan. .
he he he he … Lucu she….. J
he he he he … Lucu she….. J
0 komentar:
Posting Komentar