Sabtu, 02 April 2016

Faktanya kecantikan itu milik mereka yang berkulit putih dan berambut panjang lurus





Di tulisan ini saya hanya ingin menuliskan apa yang sejenak terlintas di benak saya sebagai seorang perempuan Papua yang terlahir sebagai ras Melanesia di bumi cendrawasih surga kecil yang jatuh ke bumi. Jika kau kesana, setidaknya kau bisa mendapatkan apapun? Tuhan telah  menyediakan segalah-galahnya di sana.  Iya, Tuhan yang tak terbatas telah menyediakan semuanya di bumi cendrawasih. Namun, manusia yang egois dan tak pernah merasa puas terus mengambil semua isinya. Mereka tak menyadari bawah sumber daya alam di Papua juga ada batasnya. Yang lebih parahnya lagi mereka tak menyadari bawah itu bukan daerah teritorial mereka. Sungguh tamak!!!
Itu adalah sedikit penjelasan mengenai Bumi Cendrawasi yang mereka kenal Papua.
Kemudian, saya akan mulai dengan sebuah pertanyaan?
Mengapa kecantikan hanya milik mereka yang berkulit putih dan berambut panjang lurus?
Mengapa berkulit putih dan berambut panjang lurus adalah idealnya seorang wanita dikatakan sebagai makhluk cantik?
Lalu, bagaimana dengan saya yang jelas terlahir sebagai perempuan berkulit hitam dan berambut kriting?
Jika kriterianya seperti begitu, berarti saya tidak cantik donk? Jika seperti ini siapa yang akan saya salahkan?
Apakah saya harus menyalahkan ibu yang telah melahirkan saya? Ataukah saya harus meyalahkan Tuhan? Atau mungkin .............. (siapa)?
Jika sejenak saya berpikir lagi, apakah saya salah jika saya mengatakan sistem di negeri NKRI ini diskriminasi  terhadap kami perempuan Papua?
Coba pikirkan.........!!!
Saya tidak ingin menjawab pertanyaan ini? Tapi, setidaknya kalian mesti tahu bagaimana pendapat saya.
Okey, saya akan mulai dengan  pertanyaan ........
Jika dipikirkan lagi, mengapa mereka menjual prodak pemutih kulit? Lalu bagaimana dengan kami yang memang berkulit gelap? Apakah akan putih memakai prodak itu? Jika kecantikan dan perawatan berfokus pada kecantikan yang kriterianya begitu, bagaimana dengan kami? Apakah ada prodak yang khusus untuk kami?
Seandainya, kriteria cantik tidak berfokus pada itu tentunya telah banyak perempuan Papua menjadi artis di TV, setidaknya dilibatkan dalam sinetron yang setiap hari ditayangkan di TV.
 Faktanya tidak ada
Secara tidak langsung kita perempuan Papua tidak memenuhi kriteria cantik dari mereka (NKRI). Ini sama saja dengan kita tidak akan pernah bisa. Tentunya ini adalah sebuah diskriminasi berdasarkan rasialisme.
Kalau begitu, seharusnya kita lepas dari mereka? Mengapa mereka tidak lepaskan kita merdeka saja? Setidaknya mereka harus adil ( berharap). Mereka hanya ingin memiliki bukan membangun. Sungguh egois sistem ini !!!


Banda Aceh, 02 April 2015

1 komentar:

  1. sensation love modern bicouse people west papua ego black brothel bat now black pinis
    pokok juan adalah demi untuku bukan dengan kawanku salah logistik segera sken masalah ada karena kita
    rindu dan gelisaku adalah dampak dari kisaku
    berbagai ide ada di publik tapi hati kenapa tidak ada di publik lagi?
    hidup adalah kekuatan hidup
    itulah membantu orang lain kunakan pawer
    tersebut itu dan meloloskan merawatkan negerimu papua

    BalasHapus

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 S O M E T H I N G